Memulai Cerita dengan istilah baru "KUSTA"

Tags

Ketika siap untuk cerita mulailah langsung dengan bertanya "Saiapa yang tahu tentang Kusta atau lepra?" Mungkin sebagian besar anak tidak mengetahuinya, "makanan apa itu kak?". Kusta adalah sejenis penyakit yang menyerang kulit dan sangat berbahaya. Awalnya seperti panu, bercak-bercak putih atau merah. Kalau sudah parah nanti bisa jari-jarinya putus, pokoknya mengerikan. (untuk guru baca di sini bahannya : http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_Hansen).

Nah, pada zaman dulu, di Israel, kalau ada yang sakit kusta harus diasingkan dari orang sehat. Kusta dianggap penyakit Kutukan Tuhan (untuk guru perhatikan: kasus Miryam dan Harun yang memberontak kepada Musa langsung kena Tulah, Gehazi yang berbohong kena kusta, Raja Uzia yang melanggar ketentuan bait Allah kena kusta juga : cari sendiri ayatnya ya he he he). Orang kusta tinggal di gua-gua, kuburan atau tempat-tempat terasing. Kalau mereka mau masuk ke desa, mereka harus menutupi seluruh tubuhnya dengan kain dan membawa lonceng kecil sambil berkata "Najis...Najis...Najis..." sepanjang jalan. Jadi kalau mendengar bunyi lonceng (kliningan) dan suara najis..najis..jangan bilang ke mama "mama beli es najis..." he he he... itu orang kusta...

Nah, itu pendahuluan cerita dengan istilah baru. Cerita bisa dilanjutkan dengan cerita Naaman, Yesus menyembuhkan 10 orang kusta, dsb.

Bagaimana? lebih enak dan hidup kan? daripada mengawali cerita dengan bertanya "Siapa mau dengar cerita?" kalau anak2nya jawab "Nggak mau....." kakak-kakak mau bilang apa? Atau memulai dengan "Sudah makan semua kan???" Nah kalau jawab belum semua, memangnya kakaknya mau kasih makan? :)

Daripada mengawali cerita dengan basa-basi yang nggak penting, lebih baik diawali dengan sesuatu yang berhubungan dengan cerita.

(Bagaimana mengawali cerita yang hidup dan menarik lainnya, saya sambung posting berikutnya ya...)


EmoticonEmoticon

Followers