SKENARIO OPERET NATAL “ALFA OMEGA”
By: Kak Yudi
OPENING
LAMPU
PADAM
MUSIK
TEDUH
LAMPU
MENYALA
SETTING:
ALAM TERBUKA
Bapa & Anak masuk panggung. Duduk di
atas panggung seperti layaknya seorang bapak yang sedang bercerita kepada
anaknya. Anaknya sedikit rebah, menyandarkan kepalanya pada bahu bapaknya.
ANAK
Bapa, siapakah yang menciptakan dunia ini?
BAPA
Pencipta dunia ini adalah Tuhan, Allah Sang
Pencipta, Khalik langit dan bumi.
ANAK
Apakah Tuhan itu sudah ada sebelum dunia
dijadikan?
BAPA
Benar, Tuhan adalah kekal. Ia sudah ada
sebelum semua ada…..
LAMPU
PADAM - Bapa & Anak keluar panggung.
NARATOR
(Diiringi
music orchestra)
(Multimedia
menayangkan video gambar globe bumi atau cahaya terang di tengah kegelapan).
Sebelum dunia ada, Dia telah ada. Sebelum
bumi dan segala isinya jadi, Dia sudah ada. Pada Mulanya ada Firman dan Firman
itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah….
Musik
orchestra fade out
Multimedia
Flash
The Creation (ditayangkan selama narator bicara)
NARATOR
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan
bumi. Ia menciptakan alam semesta beserta isinya selama enam hari. Ia menciptakan langit dan
bumi. Ia menciptakan tumbuh-tumbuhan. Ia menciptakan segala binatang di darat,
laut dan udara. Dan Ia menciptakan manusia, laki-laki dan perempuan. Dan
sungguh semua yang Ia ciptakan baik dan sempurna.
(Menjelang
Narator selesai, anak-anak berkostum tumbuhan, bunga, binatang, naik ke
panggung)
MULTIMEDIA:
PADANG DENGAN BUNGA-BUNGA MEKAR
LAGU:
ALAM RAYA MENYANYIKAN/SEMUA BUNGA IKUT BERNYANYI
(anak-anak
berkostum tumbuhan dan hewan menari mengikuti lagu)
LAMPU
PADAM – ANAK-ANAK MENINGGALKAN PANGGUNG.
ADAM
DAN HAWA MASUK
ADAM
Hawa, Lihatlah, taman ini begitu indah. Dan
semua tumbuhan dan buah-buahan di sini boleh kita makan, kecuali…..
HAWA
Yang satu ini…(menunjuk sebuah pohon dan buah2an di dekat mereka, kalau nggak ada
bisa diakali dengan menampilkan sebuah pohon dan buah lebat melalui multi
media)
ADAM
Betul sekali… Kamu tunggu di sini ya, aku
akan mencari buah-buahan buat sarapan. (Adam
meninggalkan panggung)
ULAR
(Boneka) atau gambar di multi media
Selamat pagi Hawa, wah kelihatannya kamu
lapar. Kenapa kamu tidak makan buah ini saja. Lihatlah, buahnya tampak bagus
dan rasanya pasti sangat nikmat.
HAWA
Tetapi Adam bilang, Tuhan melarang kami
makan buah ini
ULAR
Ha ha ha… pasti Adam salah dengar…Ini
namanya pohon Pengetahuan Baik dan Jahat, kalau makan ini kalian akan menjadi
seperti Tuhan. Tuhan itu baik, masak sih Ia melarang kalian makan buah yang
begitu ajaib ini. O..tidak mungkin, tidak mungkin….
HAWA
Ah, masak sih…
ULAR
Coba saja….
HAWA
(masih ragu-ragu, garuk-garuk kepala,
bingung) Tapi…
ULAR
Ayo, coba saja. Kalau nggak dicoba pasti
nggak akan tahu bagaimana rasanya..
HAWA
Ah, iya deh. Nyobain satu saja. (memetik
buah dan memakannya) hm…nikmat sekali…(adam pun datang) Sayang, cobalah buah
ini, enak sekali. (Tanpa pikir panjang, adam memakannya)
LAMPU
DIMATIKAN SECARA TIBA-TIBA
ADAM
(Voice Over, berteriak)
Ya Tuhan! Hawa, Kita telah melanggar
perintah Tuhan! Bagaimana ini….
NARATAOR
Begitulah. Karena satu pelanggaran, maka
dosa telah masuk ke dalam dunia. Karena mendengar bisikan si jahat, maka segala
ciptaan yang baik telah dirusak. Semua kini berada di bawah kutuk dan hukuman
Allah hanya karena tipu daya Iblis. Oh, begitu beratnya akibat kejatuhan
manusia!
MUSIK
KERAS (ROCK) LAMPU TEMBAK DIMAINKAN, ASAP ES DITEMBAKKAN (Memberi kesan kacau)
Binatang-binatang
berkelahi dan saling memangsa. (anak-anak yang berpakaian hewan berkelahi)
Manusia-manusia
berkelahi dan saling menyakiti.
Binatang-binatang
terkapar di panggung. Manusia-manusia terkapar di panggung.
Lampu
dimatikan (gelap) semua binatang dan manusia meninggalkan panggung.
NARATOR
Sejak itulah dunia ini hidup dalam
kungkungan dosa. Manusia hidup dalam hukuman. Manusia terikat oleh kutuk. Itu
sebabnya manusia menderita, sakit, hidup dalam kejahatan dan akhirnya binasa,
seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada
seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua orang telah
menyeleweng, mereka semua tidak berguna,
tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. Semua orang telah menyeleweng,
mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, Kaki mereka cepat untuk menumpahkan
darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, dan jalan damai
tidak mereka kenal; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."
Penari
masuk ke panggung. Lampu dinyalakan
(Penari
berpakaian aneka macam pakaian yang menunjukkan suku, profesi dan status
social, orang tua dan anak dan beberapa berpakaian hitam-hitam menunjukkan
iblis dan antek2nya)
Tarian/adegan
menunjukkan bagaimana iblis dkk merayu manusia satu per satu. Karena rayuan itu
maka orang-orang itu jadi jahat. Minum-minum, berkelahi, melawan orang tua.
Iblis dkk bersukacita. Manusia2 ditindas oleh dosa dan hidup dalam belenggu
iblis.
LAGU:
M’REKA PERLUKAN (SATU PENYANYI menyanyikan lagu ini dengan latar adegan di
atas)
LAMPU
PADAM
Bapa
& Anak masuk panggung
LAMPU
MENYALA
MULTIMEDIA:
Tepi Pantai dengan suara ombak
ANAK
Jadi, sejak Adam jatuh dalam dosa, maka
semua manusia juga sudah terputus hubungannya dengan Allah?
BAPA
Benar. Sejak saat itu manusia sudah berada
di bawah hukuman Allah.
ANAK
Aduh, kasihan sekali. Apakah semua manusia
akan binasa? Siapa yang akan menolong mereka, Bapa. Kasih sekali mereka….
BAPA
Tenang anakku, memang manusia tidak bisa
menyelamatkan dirinya sendiri. Semua usahanya sia-sia.
Semua korbannya sia-sia. Karena tidak ada
manusia yang bisa mencapai Tuhan.
MULTIMEDIA:
Video/photoclip korban dengan binatang
BAPA
Tetapi syukur kepada Allah, karena begitu
besar kasih Allah akan dunia ini, Ia rela mengaruniakan Yesus Kristus, PutraNya
yang tunggal untuk turun ke dunia menebus dosa manusia, supaya setiap orang
yang percaya kepadaNya tidak binasa, tetapi beroleh hidup kekal yang bahagia…
Multimedia:
Video Native Story (kelahiran Yesus)
MALAIKAT
Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan
menyertai engkau."
MARIA
Apa arti salam itu wahai utusan Allah?
MALAIKAT
Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan
Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak
laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan
akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan
kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum
keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan KerajaanNya tidak akan
berkesudahan."
MARIA
Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena
aku belum bersuami?"
MALAIKAT
Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah
Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu
anak yang akan kaulahirkan itu
akan disebut kudus, Anak Allah.
MARIA
Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan;
jadilah padaku menurut perkataanmu itu.
MULTIMEDIA:
VIDEO YUSUF TIDUR
NARATOR
Yusuf, tunangan Maria, setelah tahu
tunangannya mengandung, maka ia dengan diam-diam akan menceraikannya. Namun
Malaikat Tuhan datang kepadanya…
Yusuf masuk panggung
YUSUF
(Tidur gelisah)
LAMPU
TEMBAK MENERANGI MALAIKAT DATANG
MALAIKAT
Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria
sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya
adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan
menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa
mereka."
YUSUF
(Sujud menyembah)
LAMPU
PADAM
NARATOR
Oleh karena titah Kaisar Agustus, maka
Yusuf membawa Maria untuk mengikuti sensus. Dan ketika tiba di Betlehem,
tibalah saatnya Maria akan melahirkan. Mereka tidak mendapat tempat. Hanya
sebuah kandang hina dan kotor yang mau menerima kelahiran Sang Raja Damai…
Yusuf, Maria dan Bayi di atas palungan
sudah berada di panggung.
Para penari masuk dan berada di belakang
Maria dan Yusuf, mereka berpakaian para gembala dan malaikat.
LAGU
& TARIAN: JOY TO THE WORLD
Lampu
Padam, semua keluar panggung.
NARATOR
Yesus yang disebut Mesias atau Juruselamat
makin hari semakin besar dan makin berhikmat.
Dan setelah Ia dibaptis oleh Yohanes
Pembaptis, Ia memulai Misi PenebusanNya bagi umat manusia di dunia.
ORANG-ORANG
SAKIT DAN MENDERITA NAIK PANGGUNG
Si
LUMPUH (Terbaring)
Sudah 38 tahun aku lumpuh…aku menderita…aku
telah lelah berharap…
Mungkinkah datang pertolongan bagi diriku…
SI
KUSTA
Aku ini hina. Aku terasing. Aku dijauhi
manusia karena aku najis, kotor, hidup dalam penyakit kutukan…
Oh, Mesias…akankah Kau datang memberi
kesejukan dalam hati kami…
SI
BUTA
Sejak lahir aku tak melihat indahnya sinar
matahari, birunya langit, indahnya bunga-bunga…
Sungguh hidup ini tiada harapan…semuanya
gelap..gelapp….
YESUS
(Berjalan masuk panggung)
Aku telah datang ke dalam dunia sebagai
terang, supaya setiap orang yang percaya kepadaKu, jangan tinggal di dalam
kegelapan. Aku datang memberi pengharapan bagi yang berputus asa. Buluh yang
layu tidak akan dibiarkan terkulai dan sumbu yang pudar tak kan dibiarkan padam
SI
LUMPUH
Yesus…Mesias…Tolonglah kami
Yesus anak Daud, tolonglah kami…
SI
KUSTA
Tolonglah kami Tuhan
WANITA SAKIT PENDARAHAN
MUSIK
MENGALUN: MUJIZAT ITU NYATA
Semua
bersujud dan Yesus berjalan menjamah satu persatu. Yang dijamah berdiri,
melompat dan menunjukkan ekspresi bersyukur kepada Tuhan…
MUSIK
TEGANG MENGALUN
NARATOR
Tetapi sesungguhnya dunia tidak
mengenalNya… Mereka menolakNya, menangkapNya, menyiksaNya dan menyalibkanNya…!!
Orang-orang
sakit meninggalkan panggung. Tentara dan imam-imam datang menangkap Yesus.
LAMPU
PADAM
MULTIMEDIA
MENAMPILKAN YESUS DISALIBKAN
(kalau
ada anak-anak kecil, lebih baik ambil cuplikannya dari Film selain The Passion)
LAMPU
MENYALA
Simon
Petrus, Yohanes, Andreas dan Yakobus sudah ada di panggung
SIMON
Sudahlah, pengharapan itu sudah sirna. Guru
Sang Juruselamat itu sudah mati, mati! Ia sudah tidak berdaya lagi (menangis)
ANDREAS
Kurasa memang Simon benar, pengharapan itu
sudah mati…
YAKOBUS
Kita memang pantas bersedih, tapi kita
tidak boleh berputus asa, ingatlah semua yang sudah Guru ajarkan kepada kita.
YOHANES
Ya, kita harus tetap punya pengharapan.
Setelah tiga hari Ia akan bangkit. (berdiri, antusias) Ia pasti menang. Ia
pasti menang!
YESUS
(masuk)
Hai Anak-anak…
SEMUA
MURID
Guru…
YESUS
Aku telah bangkit! Aku telah menang dari
maut. Sebab Aku adalah Alfa dan Omega, Aku adalah awal dan akhir. Sebelum semua
ada, Aku sudah ada, saat dunia ini berlalu, Aku tetap ada…
Janganlah gelisah hatimu, sebab selama Aku
hidup selalu ada hari esok…
SIMON
Guru, maafkan kami yang sudah melupakan
FirmanMu
YESUS
Murid-muridku, pergilah ke seluruh bumi,
beritakanlah Injil, selamatkanlah jiwa-jiwa, baptis dan jarlah mereka sesuai
dengan FirmanKu…Jangan takut, Aku menyertaimu sampai kesudahan zaman.
ASAP
ES DITEMBAKKAN
LAMPU
REDUP
MULTIMEDIA:
YESUS NAIK KE SORGA
NARATOR
Disaksikan oleh para muridNya, Yesus
mengangkat tanganNya dan memberkati mereka kemudian mulai terangkat ke sorga…
LAMPU
PADAM
Bapa
dan Anak masuk
MULTIMEDIA:
Foto Kota Besar dengan gedung2 tinggi
ANAK
Bapa, apakah tugas memberitakan injil itu
sudah selesai?
BAPA
Belum Nak. Tugas itu dulu diberikan kepada
para Rasul Tuhan, tapi sekarang, tugas itu adalah milik kita. Kita harus
memberitakan Injil sampai akhir hidup kita. Sambil kita menanti Tuhan Yesus
datang kembali menjemput kita.
ANAK
Aku tahu Bapa. Aku tahu masih banyak
anak-anak yang tinggal dalam kegelapan, menderita dan binasa dalam dosa
MULTIMEDIA:
Potoklip anak jalanan, anak tawuran, anak ngamen, kerja, ngemis, nangis, dll
Lampu
Redup
Bapa
& Anak mundur ke bagian belakang panggung
Anak-anak
membawa pelita mati dengan baju hitam (dari karton hitam/kain mudah sobek)
datang lalu duduk dengan posisi memeluk salah satu lutut, satu tangan ke
belakang memegang pelita mati
ANAK
Bapa, mengapa pelita mereka mati?
BAPA
Pelita itu adalah hati mereka, jiwa
mereka…Pelita mereka padam karena masih ada kebencian, dendam, dusta, iri hati,
perkelahian, dan berbagai macam dosa. Itulah yang membuat pelita mereka tidak
menyala
ANAK
Bagaimana supaya pelita mereka menyala?
BAPA
Dengan bertobat, membuang dosa mereka, dan
membiarkan Yesus Sang Terang menyinari hati mereka.
LAGU
BERKUMANDANG SUARA DARI SEBERANG MENGALUM
(Vocal Grup/Paduan Suara)
(berkumandang suara dari seberang, kirimlah
cahyaMu
Banyak jiwa dalam dosa mengerang, kirimlah
cahyaMu
Kirimlah pelita Injili menyentak yang
terlelap (2X) )
Saat
lagu dinyanyikan, dua anak berpakaian putih dengan membawa pelita yang menyala
datang, menghampiri setiap anak, dan mulai menyalakan pelita mereka. Anak-anak
yang pelitanya dinyalakan berdiri, merobek baju mereka yang banyak tulisan dosa
(dalam
baju hitam sudah memakai baju putih).
Setelah
semua pelita menyala, semua menyanyi lagu UBAH HATIKU
NARATOR
Demikianlah, Terang itu telah datang ke
dalam hidup kita. Biarkan Ia terus menyala sampai Sang Alfa Omega, Tuhan Yesus
Kristus datang menjemput kita, Ia mendapati lentera kita tetap menyala…..
Bapa
dan Anak maju
Lampu
Dinyalakan semua
Pendukung
Acara Masuk semua
SEMUA
MENYANYIKAN “KEMULIAAN BAGI ALLAH”
(Atau
lagu lainnya yang menyanjung dan berterimakasih kepada Tuhan)
1 Saya sengaja membuang tokoh Sinterklas, karena
saya menemukan anak2 lebih mengidolakan sinterklas ketimbang Yesus pada saat
Natal. Saya mengganti dengan tokoh Bapak dan Anak mewakili kita dan Tuhan.
(kalau kakak mau rubah nggak papa).
2
Supaya setting panggung bisa berubah-ubah dengan
mudah, lebih baik layar LCD diletakkan di tengah panggung sebagai latar
panggung.
3
Video-video untuk multimedia bisa diambil dari
Film Nativity Story atau Film-Film tentang Yesus lainnya.
4 Pemain bisa merangkap peran yang keluarnya tidak
bersamaan.
2 Comments
Bagus sekaliiiii
Baguuus.. 🙏🙏
EmoticonEmoticon