1. Siapa yang bisa bertahan: sepasang2, buat 3-5
pasang. Suruh berdiri di atas Koran.
Pasangan
Pegang korang lebar2 sementara music dimainkan. Ketika music berhenti Koran di
taruh lantai dan sepasang berdiri di atas Koran. Hitung sampai 10 yang bertahan
boleh lanjut. Kemudian mainkan music lagi. Sementara music dimainkan, pasangan
harus melipat korannya. Musik berhenti, Koran diletakkan di lantai dan pasangan
berdiri di atasnya. Begitu seterusnya, sampai pasangan yang bisa berdiri di
atas Koran paling kecil, mereka pemenangnya. Mereka boleh gendongan, boleh
bagaimana saja yang penting dua orang kakinya nggak keluar dari Koran selama
berdiri.
2. Berpasangan. Duduk selonjor kakinya saling
memunggungi. Tangan di atas kepala. Pasangan siapa yang berhasil berdiri
duluan, merekalah pemenangnya.
Bible Lesson: (pakai slide aja)
Lima penderitaan Yusuf, dari anak
paling disayang, punya segala-galanya, tiba-tiba harus mengalami penderitaan
selama 13 tahun.
-
Dimasukkan dalam
sumur
-
Dijual
-
Jadi budak
-
Dimasukkan
penjara
-
Dilupakan
Tapi karena Yusuf percaya pada janji
Allah, ia tetap kuat dan tabah, akhirnya ia mencapai puncak kejayaannya sebagai
perdana menteri di Mesir.
Ayat hafalan: Yosua 1:9 “kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab TUHAN, Allahmu,
menyertai engkau, ke manapun engkau pergi
Lenong:
CINDERELA BAU JEMPOL (Tetap tabah
dalam menghadapi tantangan hidup)
Tokoh:
1. Cinderela
2. Ayah / Prajurit
3. Ibu tiri
4. Kakak tiri
5. Pangeran
Properti:
1. Gaun cinderela + Sepatu
2. Gaun kakak cinderela
3. Gaun ibu (biasa saja long dress/kebaya :p
4. Jas / Pakaian pangeran
Garis besar Cerita (Silahkan
dikembangin ya…)
Dalang: Di sebuah desa ada seorang bapak yang tinggal
dengan putrinya. Nama putri itu adalah cinderela. Putri Cinderela sangat
cantik…tapi saying, ada satu kekurangannya, yaitu BAU JEMPOL… bagaimana
kisahnya, mari kita lihat di TKP!
1.
Cinderela sedang menyapu. Dia tampak sedih. Ia
menyanyi…”o mamaku…hatiku pilu…seorang diri….” Mama, mama mengapa mama pergi meninggalkan
aku huuuu….
Tiba-tiba
Ayah cinderela datang membawa ibu tiri dan kakak tiri
2.
Ayah: Cin, papa bawain kamu ibu baru, supaya
kamu nggak inget2 lagi ibumu yang dulu. Ini juga papa bawain kakak baru, supaya
kamu ada temannya…
Cinderela
senang sekali, ia menyalam dan memeluk kedua orang itu, sun pipi kiri sun pipi
kanan…tapi kedua orang itu tampak ketus…dan memasang muka nggak suka
Ayah:
Cin, kamu baik-baik ya, ayah akan ke kebon dulu. Waktunya panen buah rambutan
nih…
Cinderela:
Baik papa..
Ibu
tiri + Kakak Tiri: Daa Papa….
3. Sementara ayahnya pergi, cinderela ditindas
ibu dan kakak tirinya
Ibu
tiri: Mumpung papanya nggak ada, yuk kita suruh sic in cin ini bekerja
Kakak
tiri: Setuju mama…ide yang bagus…
Ibu
tiri: (berteriak) Cin….tolong Mama cuciin baju2 kotor ini ya…habis itu kamu
masakin mama air panas buat mandi terus siapin makanan yang enak buat kami
Kaka
tiri: Dan habis itu, kamu setrikain gaunku yang bagus ini awas ya, jangan
sampai terbakar
Cinderela:
Iya mama, iya kakak….
Ibu
tiri dan kakak tiri pergi…
Cinderela
bersedih lagi sambil nyuci, lalu ngepel, lalu nyetrika, lalu masak aduhhhh
rempong bo!
Lagi
sibuk2nya Cinderela sibu, tiba-tiba ibu tiri dating…”Cinnn!!! Tuh papamu jatuh
dari poon rambutan”
4. Ayah datang terseok-seok…Cinderela memapahnya…lalu
menidurkannya dan mengobatinya… Cinderela dalam posisi setengah sujud, ketika
kakinya dekat kepala ayahnya…ayahnya muntah-muntah…
Ayah:
Woekkk…woekkk…aduh bau sekali….cin kamu bau jempol. Si ayah pun pingsan
Cinderela:
MAsak sih bau jempol…Cinderela cium kakinya dan nggak tahan baunya, hamper
pingsan…
Lalu
cinderela mendekati ayahnya, ternyata ayahnya nggak pingsan, tapi meninggal
gara2 bau jempol cinderela :p
Cinderela:
Papa…. (menangis)
Kaka
tiri: datang langsung menuding cinderela. Waduh, gara-gara kamu sih, papa jadi
meninggal
Kakak
tiri dan ibu tiri menyanyi (lagu project pop diputar(
Bau..bau..bau
lu bau jempol bau bau lu bau jempol bau bau lu bau jempol bau bau lu bau
jempol…
Ibu
tiri: Iya, gara2 kamu bau jempol! Sudah sana. Pergi! Dasar anak tak berguna!
Cinderela
pergi Kakak dan ibu tiri senang sekali karena mereka bisa menguasai rumah
cinderela…
5. Sementara cinderela bersedih di bawah pohon…ia
menangis sesenggukan, tiba-tiba ada suara prajurit kasih pengumuman sambil naik
kuda…
“Pengumuman2
besok pas hari kasih saying, pangeran mengundang seluruh putri dari berbagai
kota dan desa untuk mengikuti pesta dansa, dan barangsiapa yang berkenan di
hati pangeran, ia akan dijadikan permaisurinya…Pengumuman selesai…”
6. Ibu tiri mendengar itu langsung sibuk mau
ikutin anaknya ke pesta dansa. Ia pilihkan gaun terindah. Ia dandani sampai
menor….dipakaikan wig warna warni…biar kelihatan cantik dan kinclong katanya. Si
ibu tiri juga rempong pakai kebaya. Lalu Mereka pun pergi berdua
7. Setelah mereka pergi cinderela ingin ikut. Ia
mengambil gaunnya peninggalan ibunya di kotak. Dalam kotak itu juga ada
Alkitab. Yang terbuka. Ada ayat dalam Yosua 1:9 “Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan
teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu,
menyertai engkau, ke manapun engkau pergi
8. Di pesta dansa: kakak tiri deket2 terus ke
pangeran, tapi pangerannya illfeel… tak lama datang cinderela pakai topeng,
memukau pangeran…pangeranpun mengajaknya berdansa…tiba-tiba topengnya terjatuh,
Cinderela takut ketahuan kakak dan ibu tirinya langsung lari…tapi satu
sepatunya tertinggal. Prajurit mengambil sepatu itu dan menciumnya, langsung
pingsan…Pangeran mengambil sepatu itu dan mencium bau sepatu itu, mulanya
pusing, tapi senang….”Cari putri yang bau jempol ini….
9. Di rumah, kakak dan ibu tiri marah2. Gara2
putri bau jempol, dia nggak jadi permaisuri. Mereka marah2 sama
cinderela…tiba-tiba pangeran datang. Kakak dan ibu tiri langsung bersikap baik.
“Kami mencari putrid bau jempol…kami sudah keliling dan tinggal rumah ini yang
belum…. Si kakak tiri langsung kasih ludah ke kakinya.
10. Si pangeran mencium bau kaki si kakak tiri,
bersin2, tapi bukan seperti itu baunya….Cinderela lewat. Lalu pangeran
memanggilnya. Pangeran mencium bau kaki cinderela. Cinderela menolak…”Jangan
pangeran, nanti pangeran mati seperti papaku. Tapi pangeran mendesak. Diciumlah
bau kaki cinderela. Pangeran berseru… “Iyeee….Ini dia putri yang kucariiii!!!”
Cinderela bingung…kok pangeran nggak pingsan ya…
Dalang: Karena cinta pangeran yang sangat kuat, bau
jempol cinderela tidak mampu membuatnya pingsan. Ia malah menerima cinderela
sebagai permaisurinya. Ketabahan dan kekuatan iman cinderela membuatnya mampu
menghadapi setiap tantangan sampai akhirnya ia menjadi seorang permaisuri. Jadi
meskipun kamu punya kekurangan, atau di rumah punya banyak masalah, jangan
takut, jangan lemah…tetap kuat dan tabah….terus berjuang sampai tiba waktunya
Tuhan mengangkatmu menjadi orang yang mulia….Amin.
EmoticonEmoticon