HAK ISTIMEWA
AYAT MAS : 1 Yohanes 3:1a “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah..”
RENUNGAN :
Suatu hari Tata nampak sangat murung. Ia berdiri memandang ke luar jendela rumahnya. Tiba-tiba, Tata sangat terkejut ketika sebuah tangan membelai kepalanya dari belakang. Tata segera menoleh. Ternyata Ayah!
“Ada apa, Nak?” tanya Ayah dengan lembut.
“Ah, tidak ada apa-apa, Yah,” jawab Tata sambil menunduk.
“Tapi mengapa wajahmu muram? Ayah juga lihat dari tadi kamu melamun.”
“Ayah tidak marah kalau Tata menceritakan kepada Ayah?” tanya Tata.
“Lho, kenapa harus marah? Bukankah Ayah selalu mengasihi Tata.”
“Iya, Yah. Tata memang sangat bersyukur punya Ayah yang baik dan pengertian, tetapi…” Tata terdiam sejenak, lalu ia melanjutkan kalimatnya,”Saat ini Tata sedang sedih sekali, Yah.” “Ayo ceritakanlah apa yang sedang kamu rasakan pada Ayah,” sahut Ayahnya sambil memeluknya. Akhirnya Tata dapat mengungkapkan kesusahannya kepada ayahnya. Dan sejak saat itu Tata tidak ragu lagi untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ia alami dan rasakan kepada ayahnya.
Itulah yang sebenarnya dapat kita lakukan kepada Bapa di Sorga yang sungguh-sungguh mengasihi kita. Kita punya hak istimewa sebagai anak-anak-Nya. Kita tidak perlu takut dan segan untuk bercerita kepada-Nya melalui doa-doa kita, karena Bapa di Sorga selalu menyediakan Diri-Nya untuk mendengarkan kita.
#rajawalikecil #renunganharian #kakyudi_racil #renungananak
Suatu hari Tata nampak sangat murung. Ia berdiri memandang ke luar jendela rumahnya. Tiba-tiba, Tata sangat terkejut ketika sebuah tangan membelai kepalanya dari belakang. Tata segera menoleh. Ternyata Ayah!
“Ada apa, Nak?” tanya Ayah dengan lembut.
“Ah, tidak ada apa-apa, Yah,” jawab Tata sambil menunduk.
“Tapi mengapa wajahmu muram? Ayah juga lihat dari tadi kamu melamun.”
“Ayah tidak marah kalau Tata menceritakan kepada Ayah?” tanya Tata.
“Lho, kenapa harus marah? Bukankah Ayah selalu mengasihi Tata.”
“Iya, Yah. Tata memang sangat bersyukur punya Ayah yang baik dan pengertian, tetapi…” Tata terdiam sejenak, lalu ia melanjutkan kalimatnya,”Saat ini Tata sedang sedih sekali, Yah.” “Ayo ceritakanlah apa yang sedang kamu rasakan pada Ayah,” sahut Ayahnya sambil memeluknya. Akhirnya Tata dapat mengungkapkan kesusahannya kepada ayahnya. Dan sejak saat itu Tata tidak ragu lagi untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ia alami dan rasakan kepada ayahnya.
Itulah yang sebenarnya dapat kita lakukan kepada Bapa di Sorga yang sungguh-sungguh mengasihi kita. Kita punya hak istimewa sebagai anak-anak-Nya. Kita tidak perlu takut dan segan untuk bercerita kepada-Nya melalui doa-doa kita, karena Bapa di Sorga selalu menyediakan Diri-Nya untuk mendengarkan kita.
#rajawalikecil #renunganharian #kakyudi_racil #renungananak
EmoticonEmoticon