BUKAN BAPA YANG GARANG
Mazmur 103:13 Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
RENUNGAN :
“Anak-anak, besok kita akan merayakan Hari Ayah. Karena itu, sekarang tuliskan sebuah karangan singkat tentang ayah kalian. Tuliskanlah apa saja yang kamu ketahui tentang ayahmu yang paling berkesan untuk kalian,” kata Ibu Guru Vivi.
Tetapi sementara teman-temannya sibuk, Kinan malah kebingungan. Ia terlihat gelisah. Ibu Vivi menghampirinya dan bertanya,” Ada apa, Kinan? Kok dari tadi belum menulis apa-apa?”
“Iya, Bu. Habis Kinan bingung ayah Kinan itu bagaimana,” sahut Kinan.
Maksudmu, bagaimana Kinan?” tanya Ibu Vivi lagi.
“Kinan bingung, habis ayah Kinan itu susah ditebak sih, Bu. Kalau hatinya sedang senang, dia baik sekali. Dia mau menemani Kinan bermain dan mau membacakan cerita untuk Kinan, dan juga mengantarkan Kinan berenang. Tapi kalau hatinya lagi kesal, pasti Kinan kena marah kalau Kinan mendekatinya, padahal Kinan kan Cuma mau mengajaknya bermain atau memintanya membacakan cerita. Kinan jadi takut sama ayah. Makanya Kinan bingung mau menulis apa.”
Hmm, Kinan, terimakasih ya kamu mau bercerita sama Ibu. Ya, ibu mengerti, kamu pasti bingung ya menghadapi ayah kamu. Tetapi Kinan, tahukah kamu bahwa ada seorang Bapa yang selalu mengasihi kamu dan bahkan selalu rindu untuk menjadi temanmu. Ia selalu senang bila kamu mendekati-Nya dan berbincang-bincang dengan-Nya. Ia bukan Bapa yang suka berubah, sebentar baik, lalau diwaktu lain menjadi garang dan tidak berperasaan.” Ibu Vivi menjelaskan.
Oh, ya. Siapa Dia, Bu?” tanya Kinan
Siapa lagi kalau bukan Bapa di Sorga, yang selalu baik dan perhatian pada kita. Jadi, kalau kalian kecewa pada bapa di dunia ini, kalian bisa mengadu pada Bapa di Sorga dalam doa kalian.
DOA: Terimakasih Bapa di sorga, telah mau menjadi Bapaku yang baik. Aku bersyukur untuk kehadiranMu dalam hidupku. Amin
#renunganharian #renungananak #rajawalikecil #kakyudi_racil
RENUNGAN :
“Anak-anak, besok kita akan merayakan Hari Ayah. Karena itu, sekarang tuliskan sebuah karangan singkat tentang ayah kalian. Tuliskanlah apa saja yang kamu ketahui tentang ayahmu yang paling berkesan untuk kalian,” kata Ibu Guru Vivi.
Tetapi sementara teman-temannya sibuk, Kinan malah kebingungan. Ia terlihat gelisah. Ibu Vivi menghampirinya dan bertanya,” Ada apa, Kinan? Kok dari tadi belum menulis apa-apa?”
“Iya, Bu. Habis Kinan bingung ayah Kinan itu bagaimana,” sahut Kinan.
Maksudmu, bagaimana Kinan?” tanya Ibu Vivi lagi.
“Kinan bingung, habis ayah Kinan itu susah ditebak sih, Bu. Kalau hatinya sedang senang, dia baik sekali. Dia mau menemani Kinan bermain dan mau membacakan cerita untuk Kinan, dan juga mengantarkan Kinan berenang. Tapi kalau hatinya lagi kesal, pasti Kinan kena marah kalau Kinan mendekatinya, padahal Kinan kan Cuma mau mengajaknya bermain atau memintanya membacakan cerita. Kinan jadi takut sama ayah. Makanya Kinan bingung mau menulis apa.”
Hmm, Kinan, terimakasih ya kamu mau bercerita sama Ibu. Ya, ibu mengerti, kamu pasti bingung ya menghadapi ayah kamu. Tetapi Kinan, tahukah kamu bahwa ada seorang Bapa yang selalu mengasihi kamu dan bahkan selalu rindu untuk menjadi temanmu. Ia selalu senang bila kamu mendekati-Nya dan berbincang-bincang dengan-Nya. Ia bukan Bapa yang suka berubah, sebentar baik, lalau diwaktu lain menjadi garang dan tidak berperasaan.” Ibu Vivi menjelaskan.
Oh, ya. Siapa Dia, Bu?” tanya Kinan
Siapa lagi kalau bukan Bapa di Sorga, yang selalu baik dan perhatian pada kita. Jadi, kalau kalian kecewa pada bapa di dunia ini, kalian bisa mengadu pada Bapa di Sorga dalam doa kalian.
DOA: Terimakasih Bapa di sorga, telah mau menjadi Bapaku yang baik. Aku bersyukur untuk kehadiranMu dalam hidupku. Amin
#renunganharian #renungananak #rajawalikecil #kakyudi_racil
EmoticonEmoticon