BERSAMA SELAMANYA
AYAT MAS : 1 Tesalonika 4:17 “Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan”
RENUNGAN :
Ini baru pertama kali Lucy diajak ayah melayat ke rumah duka. Yang meninggal adalah Om Ridwan, sahabat baik ayah yang sering datang ke rumah. Dia kena serangan jantung dan meninggal mendadak. Waktu melihat jenazah Om Ridwan, Lucy bingung. Wajah Om Ridwan pucat sekali, tetapi lebih mirip orang yang sedang tidur. Sepulang dari rumah duka Lucy berbicara pada ayahnya,”Pa, melihat Om Ridwan meninggal, Lucy jadi takut mati. Ngeri kalau sendirian saja di alam baka. Enaknya kalau meninggal sekaligus saja dengan Papa dan Mama. Misalnya kecelakaan mobil atau sakit bareng-bareng gitu.” “Wah, Lucy mikirnya udah kemana-mana. Kita kan nggak bisa memilih cara meninggal sesuai dengan keinginan kita,” kata ayah sambil tertawa. “Setiap orang akan meninggal dengan caranya masing-masing.” Lanjut ayahnya. “Ih, ngeri,” kata Lucy bergidik. “Lucy, kita kan anak Tuhan. Anak Tuhan tidak perlu ngeri dengan kematian karena saat kematian datang, Bapa kita yang di sorga akan menjemput dan mendampingi kita. Jadi kita nggak akan sendirian.” Lucy pun mengangguk senang mendengar penjelasan ayahnya.
Betapa bersyukur kita menjadi anak-anak Tuhan. Bapa kita di Sorga bukan saja menemani kita, tetapi juga akan memberikan anugerah-Nya kepada semua orang yang percaya dan mengasihi Dia.
DOA: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena memiliki janjiMu bahwa kelak ketika aku minggalkan dunia ini, aku akan bersama Tuhan selamanya. Dalam Nama Yesus aku berdyukur dan berdoa. Amin
#renunganharian #renungananak #rajawalikecil #kakyudi_racil
RENUNGAN :
Ini baru pertama kali Lucy diajak ayah melayat ke rumah duka. Yang meninggal adalah Om Ridwan, sahabat baik ayah yang sering datang ke rumah. Dia kena serangan jantung dan meninggal mendadak. Waktu melihat jenazah Om Ridwan, Lucy bingung. Wajah Om Ridwan pucat sekali, tetapi lebih mirip orang yang sedang tidur. Sepulang dari rumah duka Lucy berbicara pada ayahnya,”Pa, melihat Om Ridwan meninggal, Lucy jadi takut mati. Ngeri kalau sendirian saja di alam baka. Enaknya kalau meninggal sekaligus saja dengan Papa dan Mama. Misalnya kecelakaan mobil atau sakit bareng-bareng gitu.” “Wah, Lucy mikirnya udah kemana-mana. Kita kan nggak bisa memilih cara meninggal sesuai dengan keinginan kita,” kata ayah sambil tertawa. “Setiap orang akan meninggal dengan caranya masing-masing.” Lanjut ayahnya. “Ih, ngeri,” kata Lucy bergidik. “Lucy, kita kan anak Tuhan. Anak Tuhan tidak perlu ngeri dengan kematian karena saat kematian datang, Bapa kita yang di sorga akan menjemput dan mendampingi kita. Jadi kita nggak akan sendirian.” Lucy pun mengangguk senang mendengar penjelasan ayahnya.
Betapa bersyukur kita menjadi anak-anak Tuhan. Bapa kita di Sorga bukan saja menemani kita, tetapi juga akan memberikan anugerah-Nya kepada semua orang yang percaya dan mengasihi Dia.
DOA: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena memiliki janjiMu bahwa kelak ketika aku minggalkan dunia ini, aku akan bersama Tuhan selamanya. Dalam Nama Yesus aku berdyukur dan berdoa. Amin
#renunganharian #renungananak #rajawalikecil #kakyudi_racil
EmoticonEmoticon