RENUNGAN REMAJA, 28 JUNI 2020 "MENELADANI MARIA: JADIKAN TUHAN YANG UTAMA"

Bacaan Alkitab:
Lukas 10:38-42
Ayat Mas: 1 Yohanes 2:15: “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.”

RENUNGAN:
Dapatkah kamu membayangkan, mendengar seseorang mengetuk pintu rumahmu dan ketika kamu membukanya Yesus berdiri di sana, mau masuk? Menakjubkan bukan. Aku tidak tahu apa yang akan kalian lakukan, tetapi kalau itu aku, aku akan senang sekali dan akan meletakkan semuanya yang sedang kukerjakan dan menghabiskan waktu dengan Dia. 

Sebenarnya, situasi seperti ini pernah terjadi ketika Yesus masih di bumi. Satu hari Yesus dan Murid-muridnya berkunjung ke rumah Martha. Yesus datang dan menyapa mereka. "Martha! Maria! Senang sekali bertemu dengan kalian lagi."

"Tuhan, senang melihatmu lagi! Masuklah dan anggaplah rumah-Mu sendiri," kata Martha. 

Tidak setiap hari Yesus datang dan mampir untuk makan malam di rumah mereka, itu adalah kejadian khusus. Saya tidak dapat membayangkan ada hal lain yang lebih penting dari hal itu. Alkitab berkata  bahwa Maria duduk di bawah kaki Yesus dan mendengarkan setiap perkataan yang Dia katakan. Tetapi bagaimana dengan Martha? Dimana dia sementara semua orang menghabiskan waktu dengan Yesus? 

Alkitab berkata bahwa dia teralihkan dengan semua persiapan yang harus dibuat. Secara harafiah itu berarti dia di tarik menjauh dari kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama Yesus karena semua hal yang harus dilakukan. Memasak dan bersih-bersih lebih penting baginya daripada menghabiskan waktu bersama Yesus. Bagaimana itu bisa terjadi? 

Mungkin kamu berpikir bahwa semua itu tidak begitu penting dan semua itu tidak lebih penting daripada Yesus, tetapi ijinkan saya bertanya – betapa mudahnya kamu teralihkan dan ditarik menjauh dari hal-hal yang tidak terlalu penting juga? Seperti TV, latihan sepak bola, les karate – mereka menjadi lebih penting bagimu daripada Tuhan. Lebih penting bagi kalian untuk pergi ke latihan sepak bola pada hari Minggu daripada ke Sekolah Minggu, lebih penting bagi kalian untuk bermain di luar daripada membaca Alkitabmu. Nah semau hal ini bisa menjadi penting buat kalian, tetapi mereka tidak boleh menjadi lebih penting daripada Tuhan. Tidak ada yang lebih penting daripada Tuhan. Seperti yang kamu lihat, sangatlah mudah untuk teralihkan oleh semua hal ini, sama seperti Martha. 

Dan sesungguhnya Martha menjadi kesal karena Maria tidak membantunya dengan semua persiapan yang ada, jadi dia mendatangi Yesus dan menggerutu. Martha terlihat stress dan kuatir – dia berjalan menghampiri Yesus dengan sebuah panci dan sendok di tangannya, lalu berkata "Tuhan, tidak kah Kau peduli bahwa adikku membiarkan aku melakukan semua pekerjaan ini sendir? Suruhlah dia membantuku! 

Yesus berdiri dan berkata,"Martha, Martha, kau menyusahkan dirimu dan kuatir tentang banyak hal, tetapi hanya satu hal yang penting, Maria sudah memilih yang terbaik, dan itu tidak akan diambil daripadanya.

Yesus berkata hal yang sama kepadamu – pilih apa yang lebih penting. Lebih baik ada di rumah Tuhan daripada di jalanan bergaul dengan teman-temanmu. Adalah lebih baik untuk berbicara dengan Tuhan dari pada berbicara di telepon dengan teman-temanmu. Tuhan lebih penting dari apapun juga. Jangan menjadi seperti Martha dan teralihkan, jadilah seperti Maria – berjuanglah untuk tetap berfokus kepada Tuhan.

DOA: Tuhan Yesus, ajari aku agar tetap mengutamakan Tuhan dalam hidupku. Tolong aku agar kesenangan-kesenangan dunia ini, tidak membuatku melupakan Tuhan. Amin.


EmoticonEmoticon

Followers